Sejarah dan Latar Belakang Makanan Khas Sumatera Selatan
Sumatera Selatan, sebagai salah satu provinsi di Indonesia, memiliki kekayaan kuliner yang patut dibanggakan. Menurut penelusuran dari Dr. Rizqiani. S, M. Hum, seorang pakar kuliner Indonesia, "Sejarah kuliner Sumatera Selatan tidak dapat dipisahkan dari pengaruh berbagai suku dan budaya yang menetap di sana, seperti suku Melayu, Jawa, dan Sunda". Ragam budaya tersebut memberikan pengaruh pada variasi makanan khas Sumatera Selatan yang lezat dan menggugah selera.
Sebagai provinsi yang dikelilingi oleh alam berupa hutan dan sungai, masyarakat Sumatera Selatan memiliki kebiasaan memanfaatkan bahan baku yang tersedia di sekitar mereka. Misalnya, ikan dari sungai dan rempah-rempah dari hutan, menjadi bahan utama dalam banyak makanan khas mereka.
Gagasan Tentang Berbagai Jenis Makanan Khas Sumatera Selatan yang Lezat
Berbicara tentang makanan khas Sumatera Selatan, tentu tak lengkap tanpa membahas Pempek, makanan yang telah menjadi ikon dari Sumatera Selatan. Pempek terbuat dari tepung tapioka dan daging ikan, biasanya disajikan dengan kuah cuka khas yang asam dan manis. Rasanya yang khas dan teksturnya yang kenyal, membuat pempek menjadi favorit masyarakat luas.
Selanjutnya, ada Tekwan. Tekwan merupakan sup ikan yang disajikan bersama dengan bakso ikan, jamur, dan bihun. Menurut Chef Andi, seorang chef yang sering mengeksplorasi kuliner Nusantara, "Tekwan memberikan sensasi rasa yang segar dan gurih, merupakan kombinasi yang sempurna dari bahan-bahan segar yang digunakan".
Tak ketinggalan, ada juga Laksan dan Celimpungan, yang merupakan varian dari laksa. Keduanya disajikan dengan kuah santan dan ikan yang gurih. Perbedaannya, Laksan menggunakan ikan gabus, sementara Celimpungan menggunakan ikan belida.
Terakhir, ada Model, semacam perkedel yang terbuat dari ikan dan tepung, disajikan bersama kuah santan gurih. Menurut penuturan dari Chef Andi, "Model memiliki rasa yang khas, dengan tekstur yang lembut dan rasa santan yang mendominasi, tentunya sangat menggugah selera".
Semua makanan khas Sumatera Selatan tersebut tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Sebagai penutup, Dr. Rizqiani S, M. Hum menambahkan, "Makanan khas Sumatera Selatan bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang bagaimana makanan tersebut menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat dan refleksi dari kekayaan budaya mereka". Jadi, cobalah makanan khas Sumatera Selatan, dan rasakan kekayaan rasa dan budayanya.